Langsung ke konten utama
sapaan ramah masyarkat lampung
Masyarakat pepadun sering menggunakan kata "Tabik Pun" sebagai kata penghormatan secara umum, hal tersebut dapat difahami karena memang dalam suatu pertemuan, gawi adat atau peppung adat terdapat banyak sekali punyimbang yang hadir, maka untuk kata penghormatan secara umum dipakailah adalah kata Tabik Pun…… dan dijawab dengan Ya Pun….., dengan bunyi u dipanjangkan. terdengar ramah bukan?.
Di dalam adatsai batin, terdapat contoh kalimat pembuka dalam sastra tetangguhan yang ditujukan kepada Sai Batin Paksi dibawah ini :“ Natabik pai sekindua haguk Puniakan Dalom Beliau, sai mangkungni tangguh tibabahkon injuk bagi sekindua sai ngebatokko tangguh lamon lamon ngatughkon kilu mahap, ujudni kilu mahap teliak mak sepigha, tenengis mak mulamon, mawek kintu bughakik sambil ngarang saddo nihan, kintu bang kintu nihan sedah tangguh ji kanah mak kena disusun tindehni, sai mena metu dughi, sai dughi metu mena, kinjuk ya tebong kidang mak tantang, tugok kidang mak nyampai, dilom seno sekindua ngatughkon kilumahap sagheta nabik tabik “.
Dari uraian di atas ada beberapa poin yang dapat menjadi kesimpulan. Pertama, bahwa tabik adalah kata yang berakar dari bahasa Sansekerta. Ia berfungsi sebagai kata penghormatan terhadap seseorang dan dipakai oleh sebagian besar masyarakat di Nusantara khususnya lagi masyarakat adat Lampung.
Kedua, bergandengnya kata “tabik” dan “pun” menjadi “Tabik Pun” adalah merupakan kata penghormatan bagi masyarakat Lampung secara umum, baik di dalam adat sai batin maupun adat pepadun. Namun, terdapat perbedaan tata cara pemakaiannya. Jika di dalam adat pepadun kata Tabik Pun adalah penghormatan secara umum, maka di dalam adat  Sai Batin sejatinya Tabik Pun dikhususkan hanya untuk disampaikan kepada seorang yang berkedudukan sebagai Sai Batin yang memang didalam adat memiliki panggilan Pun. Sedangkan selain kepada Sai Batin dapat dipilih penggunaan pembuka kata lainnya, seperti Tabik Ngalimpugha, Nabik Tabik, Natabik, Tabik di kutikhumpok, atau Tabik saja. Pemakaianya disesuaikan dengan kedudukan gelar dan panggilan seseorang di dalam adat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laju Reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 4 LAJU REAKSI Dosen pengampu Himyatul Hidayati, M . Si. Apt   O leh : Riris putri wahyuni NIM : 3820177181 394 Kelompok 5 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR 2017/1438 PERCOBAAN 4 LAJU REAKSI I.                 T UJUAN a.     Mengamati laju reaksi air dengan CDR. b.     Mempelajari factor-faktor yang mempengaruhi laju reakasi c.     Mengetahui pengaruh suhu pada laju reaksi. II.             D ASAR TEORI             Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, menjadi zat baru yang di sebut sebagai produk. ( Khopkar, 1990) Beberapa reaksi kimia ada yang berla n gsung cepat. Natrium yang di maksukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi heba t dan sangat cepat, begitu
Dalam Sujudku tak tau pun ku tak merasa telah bercucuran air mata ketika kuingat hampa yang melanda jiwa dan raga kesalahan  apa dan dimana ku ingat dan delalu ku ingat tak bisa ku jelaskan semata dalam sujudku.... ku memanggil MU..... untaian kata yang selalu menghiasi dalam doa Wahai Dzat penghapus segala hapuskanlah dosa-dosa ampunkanlah aku, ketika lupa mensyukuri nikmat yang sudah ada berilah aku petunjuk-Mu. Hidayah-Mu karena yang kuinginkan dalam hidupku hanyalah ridha-Mu
Selamat malam, kamu apa kabar? Beberapa minggu terakhir saya menghilang, tidak ada tulisan-tulisan baru yang saya bagikan. Maaf bila sekarang baru kembali, beberapa waktu belakangan ini saya berjuang menyembuhkan diri. Sempat ada hari-hari terburuk di mana bertahan sehari lagi rasanya susah setengah mati. Saya belum sepenuhnya pulih, tetapi saya berjanji untuk selalu mampu bangun tiap pagi. Menulis adalah terapi. Meskipun saya tidak tahu apa yang akan terjadi, Juli ini saya akan berusaha membuat segalanya membaik. Mari menjadi kuat bersama. Walaupun belum bisa pulih seperti sedia kala, jangan menyerah untuk mencoba.