Langsung ke konten utama

senja yang meninggalkan tahtanya

Awan tipis berwarna jingga memberi seribu makna,Mentari senja mulai bertahta,Nyiur hijau melambai lambai,
Disini aku masih saja berdiri,Terpacu oleh heningnya hati,Sembari membuka selembar mem0ri,
Ketika senja mulai pergi,Tertutuplah sisa sisa waktu,Di bawah senja itu aku mulai saja merindu,
Bisakah aku melihatmu lagi,Meski dalam gelap sekalipun,
Kini mentari senja tak lagi bertahta,Malam hening datang kembali,Semoga sampai menemui hari esok nan suci,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laju Reaksi

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN 4 LAJU REAKSI Dosen pengampu Himyatul Hidayati, M . Si. Apt   O leh : Riris putri wahyuni NIM : 3820177181 394 Kelompok 5 PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR 2017/1438 PERCOBAAN 4 LAJU REAKSI I.                 T UJUAN a.     Mengamati laju reaksi air dengan CDR. b.     Mempelajari factor-faktor yang mempengaruhi laju reakasi c.     Mengetahui pengaruh suhu pada laju reaksi. II.             D ASAR TEORI             Laju reaksi adalah laju penurunan reaktan (pereaksi) atau laju bertambahnya produk (hasil reaksi). Laju reaksi ini juga menggambarkan cepat lambatnya suatu reaksi kimia, menjadi zat baru yang di sebut sebagai produk. ( Khopkar, 1990) Beberapa reaksi kimia ada yang berla n gsung cepat. Natrium yang di maksukkan ke dalam air akan menunjukkan reaksi heba t dan sangat cepat, begitu
Dalam Sujudku tak tau pun ku tak merasa telah bercucuran air mata ketika kuingat hampa yang melanda jiwa dan raga kesalahan  apa dan dimana ku ingat dan delalu ku ingat tak bisa ku jelaskan semata dalam sujudku.... ku memanggil MU..... untaian kata yang selalu menghiasi dalam doa Wahai Dzat penghapus segala hapuskanlah dosa-dosa ampunkanlah aku, ketika lupa mensyukuri nikmat yang sudah ada berilah aku petunjuk-Mu. Hidayah-Mu karena yang kuinginkan dalam hidupku hanyalah ridha-Mu
Selamat malam, kamu apa kabar? Beberapa minggu terakhir saya menghilang, tidak ada tulisan-tulisan baru yang saya bagikan. Maaf bila sekarang baru kembali, beberapa waktu belakangan ini saya berjuang menyembuhkan diri. Sempat ada hari-hari terburuk di mana bertahan sehari lagi rasanya susah setengah mati. Saya belum sepenuhnya pulih, tetapi saya berjanji untuk selalu mampu bangun tiap pagi. Menulis adalah terapi. Meskipun saya tidak tahu apa yang akan terjadi, Juli ini saya akan berusaha membuat segalanya membaik. Mari menjadi kuat bersama. Walaupun belum bisa pulih seperti sedia kala, jangan menyerah untuk mencoba.